Orang Tua Perlu Waspada, 5 Bahaya Ponsel Bagi Anak Usia Dini

TEKNOTenar.com – Bahaya Ponsel Pintar Bagi Anak Usia Dini merupakan suatu topik yang sejak lama terus menerus dibicarakan, ditulis, dibukukan bahkan difilmkan, namun meskipun demikian, kegiatan ini tampaknya masih terus berlangsung, banyak anak – anak usia dibawah 12 tahun tampak semakin sering bermain HP secara berlebihan, baik itu sekedar bermain game ataupun menonton video youtube, mereka bermain HP bisa berjam - jam perhari bersama teman – temannya.

Ponsel Pintar atau yang biasa disebut Smartphone (HP) merupakan sebuah benda yang sekarang ini sudah menjadi teman wajib hidup manusia bagi hampir seluruh kalangan, pelajar, remaja, para pekerja sampai ibu – ibu rumah tangga, baik itu yang tinggal di perkotaan bahkan di pelosok desa. Harga yang terjangkau serta fitur – fitur yang menggoda membuat hampir semua orang memilikinya.

Sebagai sebuah Ponsel Pintar, sudah barang tentu sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, terlebih saat ini yang hampir semua hal dapat diakses menggunakan smartphone, dari mulai membaca berita, berbelanja, mendapatkan hiburan serta berjualan di online marketplace, semuanya tak lepas dari bantuan device yang satu ini.

Namun sejatinya sebuah teknologi, ponsel pintar atau smartphone (HP) tetap membutuhkan kebijaksanaan kita sebagai manusia dalam menggunakannya terlebih lagi bagi anak – anak usia dini yang seharusnya jangan dulu dibiarkan berhubungan dengan benda yang satu ini.

Banyak orang tua memberikan HP ini kepada anak – anak mereka yang masih dibawah umur, bahkan kepada balita sekalipun. Entah karena ketidaktahuan para orang tua mengenai bahaya ponsel pintar bagi anak usia dini atau mereka tidak meu repot dalam memberikan permainan kepada anak mereka, asalkan anak – anak diam maka ponsel pintar pun menjadi pilihan, yang jelas sebagian orang tua merasa bangga jika anaknya yang masih dibawah umur ini sudah pandai bermain HP.

Berikut ini merupakan alasan mengenai bahaya ponsel bagi anak usia dini menurut TEKNOTenar.com :

1. Mengganggu Pertumbuhan Otak Anak

Anak – anak pada usia 0 - 12 tahun akan mengalami masa keemasan dalam hal pertumbuhan otak, hal tersebut akan terus berlangsung sampai masa pra dewasa yakni di usia 21 tahun. Anak – anak pada usia misalnya di rentang 0 – 5 tahun merupakan masa awal pengenalan pada benda, suara hewan, orang – orang maupun lingkungan sekitarnya. Pada usia ini anak – anak akan cepat sekali belajar serta menangkap semua peristiwa dan menirukannya.

Bisa kita bayangkan, jika pada masa awal mereke belajar sudah disuguhi dengan ponsel pintar atau HP, maka mereka akan menjadi fokus pada HP saja dan akan melupakan orang – orang ataupun lingkungan sekitarnya. Jika hal ini terus berlanjut maka pertumbuhan bahkan perkembangan otak anak akan terganggu, mereka cenderung apatis serta tantrum. Apatis merupakan sifat anak yang acuh tak acuh atau cuek terhadap orang – orang atau lingkungan sekitarnya dan tantrum misalnya sifat anak yang bisa tiba – tiba menangis sejadi - jadinya jika HP yang mereka mainkan kita ambil atau tidak kita berikan ketika mereka memintanya.

2. Mengganggu Pertumbuhan Fisik Anak

Kegiatan bermain HP secara berlebihan bagi anak usia dini juga dapat mengganggu pertumbuhan serta perkembangan fisik anak – anak tersebut. Ketika bermain HP, anak – anak akan cenderung anteng, mereka diam dan akan fokus terus kepada HP selama berjam – jam, hal tersebut membuat mereka jarang bergerak sehingga bisa mengalami keterlambatan berjalan, kesulitan berbicara bahkan anak – anak menjadi obesitas dikarenakan kurang bergerak.

3. Gangguan pada Mata

Paparan radiasi sinar biru dari gadget dalam hal ini HP jelas akan menyebabkan gangguan pada mata. Jika pada mata dewasa saja bisa menyebabkan mata merah, perih serta berair apalagi mata anak – anak usia dini yang masih fresh, mereka bisa saja mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh dan mata silinder. Hal ini tentunya sangat berbahaya dikarenakan mata merupakan indera yang sangat penting. Bisa kita bayangkan, jika pada usia dini anak – anak mengalami gangguan seperti rabun jauh, bagaimana nantinya mereka bisa beraktifitas dengan normal diluar, menangkap pelajaran dipapan tulis serta mengenal orang – orang disekitarnya, pasti akan sangat menyulitkan bagi mereka.

4. Kecanduan serta Sifat Agresif

Bagi anak – anak, meniru hal baru merupakan suatu kebiasaan serta secara otomatis mereka akan meniru apa saja yang media sajikan, dalam hal ini misalnya video – video yang mereka tonton dari youtube ataupun situs lainnya. Video – video tersebut serta apa yang terdapat di dalamnya akan sangat mudah lekat di benak anak – anak sehingga mereka akan terus meminta untuk menonton video – video serupa di hari berikutnya. Hal tersebut jika kita sebagai orang tua tidak berusaha membatasi maka akan timbul kecanduan pada anak – anak dan juga sifat agresif seperti marah – marah jika keinginannya tidak kita turuti.

5. Hilang Kemauan untuk Belajar

Pada anak usia sekolah, kemudahan dalam menggunakan HP serta mencari segala sesuatu di internet bisa saja menjadikan mereka enggan belajar, mereka akan terbiasa mencari jawaban apapun di internet menggunakan HP yang mereka pegang, pada akhirnya mereka tidak ada kemauan untuk belajar (hilang semangat belajar), mereka terbiasa mencari jalan pintas sehingga tidak dapat memahami bagaimana suatu hal ataupun suatu jawaban dapat terbentuk.

Itulah sebagian dampak bahaya ponsel bagi anak usia dini menurut TEKNOTenar.com. Sebenarnya masih banyak hal – hal negatif lain yang dapat ditimbulkan dari pemberian HP pada anak usia dini, media – media besar dan terpercaya pun sudah menerangkan akan hal ini. Pada hal ini TEKNOTenar.com mengajak, jika kita sebagai Pelajar maka gunakanlah ponsel pintar kita seperlunya saja, tidak semua hal harus kita selesaikan menggunakan ponsel, belajarlah mencari jalan untuk sebuah jawaban, maka jawaban itu akan kita ingat selamanya. Kemudian jika kita sebagai Orang Tua, maka sebisa mungkin jangan dulu berikan ponsel kepada anak – anak kita yang masih dibawah umur, kalaupun hal tidak memungkinkan, maka batasi saja penggunaan mereka maksimal 30 menit setiap hari dan buat perjanjian dengan anak – anak akan hal itu, selain mengurangi dampak negatif penggunaan HP pada anak usia dini kita juga mengajarkan sifat disiplin dan tepat janji pada anak – anak. Selain itu pastikan kita mengontrol konten – konten apa saja yang mereka lihat dari media – media online tersebut.

Salam Smart Tekno, Smart People.