Ini yang Harus Dilakukan Jika Status Paket ditahan Sementara Karena Salah Penyortiran atau Salah Kirim
TEKNOTenar.com – Kegiatan membeli barang secara
online sudah menjadi kebiasaan masyarakat, terlebih mereka yang memiliki
aktivitas padat sehingga tidak sempat ke toko atau pasar untuk sekedar mencari sebuah
barang. Membeli barang secara online juga menghasilkan kepuasan tersendiri bagi
konsumen, hal ini dikarenakan mereka dapat memilih barang impian dari banyak
toko sesuai deskripsi yang mereka inginkan dengan pilihan harga terbaik.
Baca Juga : Penyebab Barang Lama Sampai Saat Berbelanja di Shopee
Di Indonesia sendiri, proses pengiriman barang secara online dari toko sampai ke
tangan konsumen menggunakan jasa pengiriman seperti Grab, Go-Send, JNE, J&T
Express, TIKI, SiCepat, Ninja dan lain sebagainya. Proses pengiriman ini biasanya
dapat dilacak secara realtime menggunakan
sebuah resi yang diberikan oleh pihak jasa pengiriman barang tersebut, dari mulai
pengemasan barang (packing), gudang
pemberhentian sementara (drop point)
di masing – masing daerah sampai ke alamat konsumen, biasanya juga dilengkapi
dengan informasi kurir yang membawa paket atau barang tersebut.
Namun
apa jadinya jika status barang kita berbunyi :
“
Paket ditahan sementara karena karena
paket salah dikirimkan/salah penyortiran. Silakan hubungi pihak jasa kirim.
“
“
Paket ditahan sementara karena sudah
melewati jam operasional drop point
“
“
Paket ditahan sementara di gudang J5
karena salah kirim/salah penyortiran “
“
Paket telah diterima “ - (padahal
belum sampai kepada konsumen).
" Paket ditahan sementara karena kesalahan kode pengiriman (TLC) "
" Paket ditahan sementara karena penerima mengambil sendiri ke Drop Point " - (padahal belum merasa mengambil paket)
Tentu
konsumen akan cemas sekali jika mendapati status paketnya bermasalah seperti
diatas, terlebih jika paket berisi barang berharga dan posisi sudah dibayar
lunas.
Baca Juga : Modus Baru Penipuan Shopee yang Harus Diwaspadai
Pada
kali ini, TEKNOTenar.com akan mencoba menjelaskan perihal diatas. Pertama
status paket ditahan sementara karena salah kirim/salah penyortiran. Hal tersebut berarti paket yang seharusnya
dikirimkan ke kota A, malah terbawa ke kota B akibat salah penyortiran di drop point. Penyortiran paket dilakukan
secara manual oleh manusia biasa, maka kesalahan – kesalahan tersebut bisa saja
terjadi. Namun jangan khawatir karena paket yang salah kirim tersebut akan
dikembalikan ke drop point asal dan
dikirimkan kembali sesuai dengan alamat, namun hal tersebut tentu akan memakan
waktu lebih lama dari semestinya.
Status
kedua yang menyatakan bahwa paket ditahan sementara karena sudah melewati jam
operasional drop point. Status ini
berarti paket telah sampai di drop point
namun resi belum terupdate dikarenakan drop
point tempat persinggahan paket telah tutup. Seperti yang kita tahu, jasa
ekspedisi akan mengirimkan paket selama 24 jam tanpa henti, bisa saja selama
pengiriman tersebut terdapat beberapa kendala sehingga tiba di drop point tidak sesuai estimasi
sehingga akan diproses pada hari berikutnya dimana drop point tersebut kembali buka pada jam operasional.
Status
ketiga yang menyatakan paket ditahan di gudang J5 sebenarnya hampir sama dengan
status pertama, yaitu penyebabnya bisa karena salah penyortiran atau salah
kirim. Namun pada status paket ditahan di gudang J5 ini bisa juga berarti bahwa
kemasan luar paket tidak sesuai kebijakan ekspedisi, namun hal ini jarang
terjadi karena para penjual biasanya sudah paham kebijakan jasa pengiriman yang
biasa mereka gunakan. Selain itu,
paket
mungkin mengalami beberapa masalah lain seperti nomor resi yang rusak sehingga
menyulitkan proses penyortiran karena alamat tidak terbaca dengan jelas. Namun hal
ini jarang terjadi karena sistem resi sudah printable,
bukan lagi ditulis manual dan pihak ekspedisi tentu akan sangat berhati – hati dengan
paket konsumen.
Atau Hubungi Nomor ini saat Status Paket Ditahan Sementara Karena Salah Penyortiran atau Salah Kirim
Status paket yang bikin cemas berikutnya adalah paket telah diterima, padahal jelas – jelas belum sampai ke tangan
konsumen. Hal ini bisa saja terjadi karena kemungkinan paket gagal diterima oleh
konsumen, misalnya pada saat pengiriman paket konsumen tidak sedang dirumah,
terkendala cuaca ataupun masalah lainnya. Biasanya paket akan kembali
dikirimkan pada hari berikutnya. Jika paket gagal diterima konsumen selama
berhari – hari sedangkan status paket sudah diterima, biasanya paket akan
dikembalikan lagi ke penjual.
Ada juga Status Paker ditahan sementara karena penerima mengambil sendiri ke DP. DP merupakan singkatan dari drop point. Kemungkinan status ini terjadi karena admin jasa kirim salah memasukan status paket, namun biasanya mereka gerak cepat alias gercep mengabarkan calon penerima paket melalui telepon, SMS bahkan WhatsApp (WA) untuk mengambil sendiri ke Drop Point terdekat, biasanya berupa toko ataupun konter HP yang sudah bekerjasama dengan pihak jasa kirim tersebut.
Status terakhir adalah paket ditahan sementara karena kesalahan kode pengiriman (TLC), ini adalah murni kesalahan dari pihak jasa ekspedisi. Biasanya mereka salah menginput resi di drop point atau adanya kesalahan lain yang membuat paket gagal dikirim karena kode area tidak ditemukan, sehingga paket ditahan sementara untuk dikembalikan lagi ke drop point sebelumnya dan dilakukan sortir ulang. Sehingga paket akan terlambat datang, biasanya memerlukan satu sampai dua hari tambahan waktu.
Kesimpulannya
jika anda mengalami status paket ditahan karena salah sortir/salah kirim,
ditahan di gudang J5 dan lain – lain seperti disebutkan diatas, hal pertama
yang perlu diperhatikan adalah jangan terlalu cemas karena paket akan tetap
sampai ke alamat penerima, namun waktunya saja bisa lebih lama dari estimasi. Tunggu
sekitar satu dua hari dan tetap update dengan resi paket tersebut.
Namun
tidak ada salahnya kita yang aktif untuk menghubungi pihak jasa kirim yang
digunakan dan memberikan nomor resi untuk memastikan posisi paket anda saat
ini.
Seperti pada gambar contoh diatas, admin TEKNOTenar.com sendiri mengalami masalah paket ditahan sementara karena salah sortir saat membeli sebuah Smartphone di Shopee, status di Shopee masih tampak ditahan karena salah sortir, sementara jika di cek di aplikasi J&T paket sudah berjalan kembali menuju drop point asal, namun tak lama kemudian status paket akhirnya kembali berjalan normal, baik di shopee maupun saat kita lacak resi menggunakan aplikasi ekspedisi terkait.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Notifikasi Peringatan Pemblokiran Facebook
Karena paket admin mengalami salah sortir di drop point terakhir, maka pada hari itu juga paket sudah admin terima dengan selamat. Sampai ke tangan sesuai deskripsi, tanpa kurang suatu apapun.
Jadilah pembeli yang saling memahami, jangan mudah menyalahkan pihak ekspedisi karena mereka juga manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan. Jangan juga menyalahkan penjual (seller), karena kecemasan yang sama tentu saja dirasakan oleh penjual dikarenakan status paket seperti yang disebutkan diatas.
Perlu diperhatikan juga oleh kita sebagai pembeli, karena proses pengiriman barang pasti menggunakan jasa ekspedisi maka sebisa mungkin hindari berbelanja online di waktu hari besar seperti hari raya idul fitri dan sebagainya... Karena perusahaan ekspedisi juga pasti akan meliburkan karyawannya yang menyebabkan paket pasti akan ditahan sementara. Kalaupun masih ada kurir yang beroperasi maka jumlahnya pasti terbatas jadi paket akan tetap lambat juga sampai ke tangan konsumen.
Nah, itulah sedikit informasi atau penjelasan mengenai status paket yang ditahan sementara karena salah sortir/salah kirim, ditahan di gudang J5 dan lain sebagainya.
Jika masih ragu, sekali lagi segera Hubungi Nomor ini untuk mendapatkan informasi lebih akurat dan terperecaya.
Semoga membantu anda yang sedang gundah gulana menunggu barang impian tiba di depan rumah. Salam Smart Tekno, Smart People.
Post a Comment for "Ini yang Harus Dilakukan Jika Status Paket ditahan Sementara Karena Salah Penyortiran atau Salah Kirim"