Praktekan Tips Ini, Baterai Laptop Auto Awet !

 

TEKNOTenar.com – Laptop atau komputer jinjing merupakan sebuah perangkat yang sangat penting di era modern ini. Dua atau tiga tahun kebelakang, keperluan akan sebuah laptop mungkin hanya untuk seorang pekerja kantoran yang membutuhkan waktu lebih untuk sekadar membuat laporan di rumah atau mereka yang bekerja dengan mobilitas tinggi sehingga memerlukan perangkat komputer yang bisa dibawa dengan mudah kemanapun mereka pergi.

Perkembangan teknologi mendorong perubahan gaya hidup dan cara kerja masyarakat sehingga saat ini keperluan akan sebuah laptop hampir merata untuk semua kalangan maupun profesi, mulai dari anak sekolahan, mahasiswa, guru, tenaga kesehatan, desainer grafis, editor bahkan mereka yang berkecimpung di dunia online seperti content creator dan admin sebuah website ataupun toko online.

Kebutuhan akan laptop ini juga meningkat sejak pandemi COVID-19 menyerang pada 2019 lalu, keadaan mengharuskan banyak perusahaan memberlakukan WFH (Work from Home) atau bekerja dari rumah bagi karyawan mereka yang otomatis kebutuhan akan komputer atau khususnya laptop semakin meningkat. Selain itu anak – anak sekolah sampai level mahasiswa pun diwajibkan untuk sekolah online atau daring (dalam jaringan) sehingga mereka lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau laptop mereka untuk mengikuti sekolah online, membuat laporan atau mengirimkan tugas – tugas kuliah.

Berbeda dengan komputer, laptop sebagai perangkat mobile bergantung pada sebuah baterai yang dipasang pada casingnya sebagai sumber daya, oleh karenanya merawat baterai pada laptop kesayangan sangatlah penting untuk dilakukan, terlebih sekarang ini banyak produsen yang membuat laptop dengan baterai tanam seperti halnya sebuah smartphone sehingga akan sangat sulit untuk menggantinya sendiri jika baterai mengalami aus ataupun kebocoran daya.

Berikut ini TEKNOTenar berusaha merangkum cara merawat baterai laptop agar tetap awet dan tidak mudah aus, cara – caranya adalah sebagai berikut :

 

1. Segera cas sampai full laptop baru Anda

Jika Anda baru saja membeli sebuah laptop baru, sebelum digunakan ada baiknya untuk mencas baterainya sampai penuh untuk pertama kalinya. Seperti yang biasanya tertulis pada buku panduan laptop yang menyarankan untuk mencas baterai laptop anda untuk pertama kalinya hingga penuh selama 3 – 4 jam dengan posisi laptop dimatikan. Hal ini bertujuan agar baterai laptop yang lama dibiarkan kosong atau berkurang perlahan selama di toko terisi penuh kembali dengan sempurna sehingga presentase yang ditampilkan dengan kapasitas asli baterainya kembali normal.

 

2. Segera cabut charger laptop ketika baterai mencapai 100 %

Hal ini berlaku jika laptop dalam keadaan hidup dan sedang kita gunakan, jika baterai sudah terisi penuh atau presentasenya mencapai 100 % ada baiknya untuk segera mencabut charger laptop dari stop kontak. Hal ini bertujuan agar baterai tidak mengalami over-charging yang pada beberapa kasus baterai mengalami panas berlebih dan akhirnya kembung. Hal ini juga berlaku pada baterai – baterai laptop jenis lama yang belum memiliki fitur pemutus arus cas saat baterai terisi penuh, untuk laptop jenis baru nampaknya aman – aman saja namun tidak ada salahnya untuk tetap mencabut charger selama tidak digunakan, selain agar charger awet juga ada alasan hemat energi listrik.

 

3. Jangan biarkan baterai benar – benar kosong

Agar baterai laptop Anda lebih awet, jangan biarkan baterai mengalami drop atau kosong sama sekali baru di cas, dan sebaiknya jangan gunakan laptop anda saat daya baterai lemah atau presentase dibawah 20 %, hal ini akan mempercepat keausan baterai sehingga umur hidup baterai laptop anda akan semakin pendek. Untuk idealnya, cas kembali laptop Anda saat presentase baterai menunjukan 70 % atau dibawahnya jika laptop Anda dipakai untuk pekerjaan berat seperti Desain Grafis, Video Editing maupun Gaming, dan boleh sampai dibawah 50 % jika dipakai untuk pekerjaan ringan seperti mengetik atau sekedar berselancar di internet.

 

4. Jangan sering memakai laptop sambil di cas

Kebiasaan yang satu ini sepertinya yang paling sering dilakukan, terlebih bagi mereka yang hobby main game, sedang kuliah online atau yang sedang dikejar deadline pekerjaan sehingga mengharuskan memakai laptop sambil di cas. Hal ini sebenarnya boleh – boleh saja selama dalam kapasitas wajar dan tidak keseringan dilakukan. Selama dalam posisi charging atau mengisi daya sementara laptop terus digunakan, arus daya yang keluar masuk baterai sangat besar dan cepat sehingga baterai tentu akan cepat panas dibanding biasanya, hal ini jika berlangsung terus menerus dalam waktu lama tentu akan mempercepat keausan baterai laptop anda. maka sebaiknya jangan sering memakai laptop dalam posisi di cas.

 

5. Lepaskan baterai laptop saat tidak digunakan dalam jangka waktu lama

Hal ini lagi – lagi berguna pada jenis laptop dengan baterai yang bisa dilepas, tindakan melepas baterai laptop yang akan ditinggalkan alias tidak digunakan dalam jangka waktu lama adalah tindakan yang tepat. Hal ini dimaksudkan agar baterai laptop tidak berkurang dengan cepat sampai mengalami kekosongan daya dan menghindari kemungkinan konsleting pada komponen dalam laptop yang lama tidak digunakan sementara baterai masih terpasang.

 

Nah, itulah cara sederhana yang dapat dilakukan sobat tekno untuk membuat baterai laptopnya tetap awet dan lebih tahan lama. Seperti halnya smartphone atau HP, teknologi baterai pada laptop pun terus ditingkatkan agar lebih efesien sehingga memberikan kenyamanan penggunanya.

Teknologi tetaplah teknologi yang membutuhkan kita untuk mengontrol serta merawatnya, jadilah pemakai barang yang pintar dan bijak. Salam admin TEKNOTenar, Smart Tekno, Smart People.

Share :