Pengalaman Pribadi Kehilangan Akun Instagram Karena Hal Ini

Facebook Was Down by Hacker

TEKNOTenar.com - Bagaimana rasanya kehilangan akun Instagram yang sudah susah payah kita bangun dari awal hingga mempunyai ratusan ribu pengikut? Pasti rasanya lebih dari sekedar kesal, bisa campur marah, sedih sampe nangis - nangis pokoknya.

Nah, itulah yang pernah admin rasakan. Disini Saya akan berbagi mengenai bagaimana kok bisa Saya kehilangan akun Instagram, Facebook bahkan Twitter hanya karena kelalaian yang sering kali kita anggap sepele karena alasan sudah sering dilakukan dan terasa aman.

Kronologi Kejadian :

Suatu hari kira - kira jam 8 pagi, Saya tiba - tiba mendapat email yang memberitahukan bahwa nomor HP yang digunakan pada akun instagram saya di hapus, merasa tidak melakukan hal tersebut maka Saya langsung mengklik email tersebut dan benar saja email tersebut berasal dari Facebook, seraya mengecek isi email tersebut tiba - tiba muncul email lain yang mengatakan bahwa Saya nomor HP yang digunakan pada akun Facebook Saya telah diubah, tidak berapa lama muncul kembali email yang memberitahukan bahwa email Facebook Saya dihapus lalu dalam hitungan detik muncul kembali email yang memberitahukan bahwa email Facebook diubah.

Kejadiannya sungguh sangat cepat dan seperti bukan dilakukan manual oleh user pada umumnya. Merasa tidak melakukan apa - apa Saya kemudian login ke aplikasi Facebook dan benar saja email dan password yang digunakan salah atau tidak diterima, metode verifikasi menggunakan nomor HP pun jadi tidak berfungsi karena nomor HP telah dirubah, hanya tersedia verifikasi menggunakan nomor HP dan email baru yang sama sekali Saya tidak kenal dan merasa tidak pernah membuat alamat email tersebut.

Maka munculah ide bahwa akun Saya memang saat itu sedang diretas, yang pertama adalah akun Instagram yang sama sekali tidak bisa dibuka, opsi pemulihan hilang dan hanya tersedia opsi verifikasi pemilik akun menggunakan alamat email asing yang sama sekali tidak pernah saya tambahkan.

tidak ingin kehilangan akun Facebook seperti akun Instagram, Saya dengan cepat login ke akun Facebook dan mengganti kembali email dan menambahkan kembali nomor HP dengan yang Saya miliki, Saya lakukan itu dengan cepat karena disitu sudah ada emali dan nomor HP asing yang juga telah ditambahkan entah oleh siapa.

Kondisi ini sangat mendebarkan karena seolah berlomba dengan sang peretas ataupun virus yang berulang kali menghapus nomor HP maupun email yang Saya tambahkan tersebut. Password yang Saya perbaharui pun berulang kali diperbaharui tanpa persetujuan Saya sebagai pemilik akun yang asli.

Beberapa orang mungkin akan menyarankan pemulihan lewat email yang dikirimkan pihak Facebook yang berisi opsi pemilihan bahwa Saya tidak melakukan perubahan, namun setelah dicoba beberapa kali hal tersebut tidak membuahkan hasil. Opsi pemulihan hanya menampilkan kesalahan halaman atau tidak bisa dicapai.

Selanjutnya Saya mencoba untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak Meta selaku pemilik platform Facebook dan Instagram dengan mendeskripsikan kronologi dan juga melampirkan beberapa tangkapan layar namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut yang mereka berikan.

Setelah beberapa saat saya pun menyerah, akun instagram Saya benar - benar tidak dapat diakses kembali alias Saya mungkin sudah kehilangan akun Instaram tersebut, sementara akun Facebook masih dapat diselamatkan.

Pada saat itu posisi Saya dalam keadaan sedikit lega namun juga sangat sedih karena merasa tidak melakukan hal apapun namun bisa kehilangan akun Instagram, bagi sebagian orang mungkin akan selesai dengan membuat akun baru, namun bagi akun yang digunakan sebagai identitas diri sangat sulit sekali untuk menerima itu semua.

Berselang hitungan jam sejak kejadian yang menimpa akun milik Saya, tiba - tiba di HP istri Sayapun muncuk kejadian serupa, sama persis dengan yang sebelumnya saya alami, dan setelah berjuang merubah kembali password selanjutnya menambahkan beberapa nomor ponsel sebagai pemulihan akhirnya akun bisa selamat, tidak lupa menghapus email asing yang sudah ditambahakan entah oleh siapa ke akun yang sama sekali berbeda tersebut.

Pertanyaan yang timbul :

Kejadian itu tidak pernah Saya lupakan dan sampai sekarang masih trauma sehingga muncul beberapa pertanyaan mengenai hal tersebut. Beberapa pertanyaan di kepala Saya seperti :

1. Mengapa ada virus ataupun orang mungkin yang punya kemampuan seperti itu, tiba - tiba merubah password, menghapus email dan mengganti nomor HP secara cepat ?
2. Mengapa pihak Meta tidak bisa mengembalikan akun Saya yang didalamnya terdapat foto2 pribadi Saya ? Bahkan laporanpun seakan tidak ditanggapi sama sekali.
3. Jika hal itu memang terjadi karena virus, mengapa bisa menjalar ke akun Istri saya yang notabene terdapat pada Device lain dan tentu saja memiliki email, no HP dan password yang berbeda.
4. Apakah sistem keamanan Meta memang sejelek itu?

Kemungkinan yang terjadi :

Setelah merenung dan berpikir dengan kepala dingin, Sayapun akhirnya teringat sesuatu.

1. Saya pernah login menggunakan akun Facebook ke sebuah situs yang kemingkinan adalah situs scammer, namun bukankah sudah sering melakukan hal itu namun aman - aman saja? entahlah ...
2. Saya bermain sosial media pada HP maupun komputer, kemungkinan virus terdapat pada komputer dan akhirnya membaca aktivitas login kita, kebetulan pada komputer tersebut memang ter login beberapa akun termasuk punya Istri Saya.
3. Kemungkinan komputer terinfeksi virus yang bisa mencuri akun media sosial.
4. Setelah di cek, Saya lupa kalau pernah menonaktifkan verifikasi dua langkah di akun Facebook Saya.
5. Saya menggunakan satu email untuk akun Facebook dan Instagram
6. Saya menggunakan nomor HP yang sama di beberapa akun media sosial

KESIMPULAN

1. JANGAN PERNAH LOGIN KE SITUS PIHAK KETIGA YANG TIDAK TERPERCAYA MENGGUNAKAN AKUN MEDIA SOSIAL
2. SELALU LOG OUT KAN AKUN MANAPUN DI KOMPUTER, BAHKAN JIKA KOMPUTER TERSEBUT ADALAH MILIKI PRIBADI
3. SELALU PASANG ANTIVIRUS DI KOMPUTER
4. AKTIFKAN VERIFIKASI DUA LANGKAH / TWO FACTOR AUTHENTICATOR
5. JANGAN GUNAKAN NOMOR HP DAN EMAIL YANG SAMA UNTUK AKUN MANAPUN
6. TIDAK ADA ISTILAH AMAN DALAM BER-MEDIA SOSIAL
7. SELALU PANTAU EMAIL DAN SEGERA AMBIL TINDAKAN SEKECIL APAPUN ITU

Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, menyediakan platform untuk berinteraksi, berbagi, dan terhubung dengan dunia. Namun, meningkatnya penggunaan media sosial juga menimbulkan risiko peretasan akun, yang dapat merugikan privasi dan keamanan pengguna. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum peretasan akun media sosial dan memberikan panduan mengenai cara mengatasinya.

Peretasan akun media sosial merujuk pada upaya seseorang untuk mengakses, mengendalikan, atau mencuri informasi dari akun media sosial milik orang lain. Ini bisa mencakup pencurian kata sandi, pengendalian akses, atau menyebarkan informasi palsu melalui akun yang diretas.

a. Kelemahan Kata Sandi yang Lemah

Penyebab umum peretasan akun adalah penggunaan kata sandi yang lemah atau mudah ditebak. Pengguna yang tidak menggunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol yang kuat menjadi lebih rentan terhadap serangan.

b. Phishing dan Social Engineering

Serangan phishing melibatkan upaya untuk memperoleh informasi sensitif dengan menyamar sebagai pihak tepercaya. Peretas bisa menggunakan tautan palsu atau email palsu untuk mendapatkan akses ke kata sandi dan informasi pribadi.

c. Kelemahan Keamanan Platform

Ketidakamanan platform media sosial tertentu juga dapat menjadi penyebab peretasan. Celah keamanan yang belum diperbarui atau kekurangan kontrol akses dapat dimanfaatkan oleh peretas.

d. Penggunaan Aplikasi Pihak Ketiga yang Tidak Aman

Aplikasi pihak ketiga yang memerlukan akses ke akun media sosial seringkali menjadi sumber masalah. Beberapa aplikasi mungkin tidak aman atau disusupi oleh peretas untuk mencuri informasi.

Semua pengguna media sosial, baik individu maupun bisnis, rentan terhadap peretasan. Namun, mereka yang kurang berhati-hati dalam mengamankan akun mereka atau memiliki informasi pribadi yang berharga menjadi target yang lebih mudah.

Peretasan akun media sosial dapat terjadi kapan saja. Namun, seringkali, serangan ini meningkat selama peristiwa besar atau kampanye phishing yang diatur oleh peretas.

Peretasan akun media sosial dapat terjadi di semua platform, termasuk Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya. Setiap platform memiliki risiko dan kebijakan keamanan yang berbeda.

Pertahankan keamanan akun Anda dengan menggunakan kata sandi yang kuat. Gabungkan huruf besar, kecil, angka, dan simbol untuk membuatnya sulit ditebak.

Banyak platform media sosial menawarkan opsi verifikasi dua langkah. Aktifkan fitur ini untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan.

Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau kata sandi melalui tautan yang diterima melalui email atau pesan yang tidak dapat dipercaya. Verifikasi keaslian situs sebelum memberikan informasi.

Pastikan selalu mengupdate aplikasi media sosial dan memperbarui keamanan platform. Ini membantu menutup celah keamanan yang mungkin dimanfaatkan oleh peretas.

Rutin memeriksa aktivitas akun, menghapus aplikasi yang tidak dikenal, dan mengamati tanda-tanda aktivitas mencurigakan dapat membantu mendeteksi peretasan lebih awal.

Keamanan akun media sosial sangat penting dalam dunia digital yang terus berkembang. Dengan memahami penyebab peretasan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi akun, kita dapat menjaga informasi pribadi dan menjalani pengalaman media sosial dengan aman. Selalu ingat, keamanan online adalah tanggung jawab bersama kita.

Share :